Laman

Minggu, 14 Agustus 2016

Minuman Yang Ngetrend di Warung

KOPI LUWAK

Pengertian Kopi Luwak

Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.

Sejarah Kopi Luwak


Asal Usul kopi luwak itu sangat erat hubungannya dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Diawali oleh Belanda yang membuka perkebunan tanaman komersial di Hindia Belanda, terutama pada pulau Jawa dan Sumatera. Salah satu bibit kopi yang digunakan adalah bibit kopi arabika dari Yaman pada abad ke –18 ( Kopi Arabika identik dengan hasil biji kopi yang besar dan harum) Nah, pada era itu tersebut, metode kerja Cultuurstelse atau ‘Tanam Paksa’ sangat dikenal sejak tahun 1830 – 1870. Belanda sangat melarang pekerja perkebunan atau pribumi memetik buah kopi atau mencicipi hasil dari apapun yang telah nenek moyang kita tanam dulu. Dan tanaman kopi tidak untuk menjadi konsumsi pribadi selain Belanda.

Seiring berjalannya waktu, penjaga perkebunan yang ingin sekali mencicipi biji kopi hasil kerja keras mereka kemudian mendapati sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna sama sekali. Penjaga perkebunan kemudian memungut biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dicuci, disangrai, ditumbuk dan diseduh dengan air panas. Inilah awal ditemukannya kopi dengan cita rasa tinggi yang disebut ‘kopi luwak’. Belanda mulai mencium kabar kenikmatan kopi aromatik itu, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kopi ini langka serta prosesnya sangat tidak lazim, maka kopi luwakpun sudah menjadi kopi dengan harga yang sangat mahal sejak zaman kolonial.

Manfaat Kopi Luwak


Mencegah Penyakit Parkinson

Kopi identik dengan kandungan kafein di dalamnya. Kandungan inilah yang dapat mencegah penyakit Parkinson pada manusia. Hal tersebut dikarenakan kopi yang mengandung kafein yang terdapat antioksidan tinggi, sehingga mampu mencegah adanya radikal bebas dan mencegah kerusakan sel saraf.

Mencegah Penyakit Alzheimer

Kopi luwak mengandung kafein yang berguna menghambat radang di otak. Apabila terjadi peradangan pada otak mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit otak, salah satunya Alzheimer.

Melindungi Kulit

Adanya kendungan kafein di setiap kopi, terutama kopi luwak, bermanfaat untuk melindungi kulit dari penyakit kanker dan jenisnya. Kafein sendiri memiliki fungsi untuk membunuh sel penyebab terjadinya kanker yang ada dalam kulit. Selain itu, kafein juga bermanfaat untuk menghentikan tumor. Anda cukup mengkonsumsi kopi sebanyak 2 – 5 cangkir per harinya, maka akan mengurangi resiko terjangkit kanker kulit sebanyak 17%.

Mencegah Kanker Payudara


Kopi jenis ini merupakan kopi yang juga diperuntukkan bag kaum wanita. Hal ini dikarenakan manfaatnya dapat mencegah timbulnya kanker payudara karena antioksidan yang ada di dalamnya.

Budidaya Daya Kopi Luwak


1. Persiapan pemberian pakan Biji Kopi Merah
Dataran tinggi lampung barat merupakan daerah penghasil biji kopi utama di propinsi lampung yang sangat terkenal akan kualitas biji kopi nya.

Biji kopi berkualitas ini akan dipetik khusus untuk yang berwarna merah saja dan benar-benar segar, yang selanjutnya akan di sortir untuk memisahkan buah kopi yang busuk dengan cara melakukan perendaman, biji kopi yang baik akan tenggelam di dalam air, sementara yang busuk akan mengapung.

2. Pemberian Pakan
Buah kopi merah yang telah disortir dengan cara perendaman selanjutnya dibagikan kedalam wadah untuk diberikan kepada musang / luwak, dalam hal ini, peternakan di lampung barat menggunakan musang / luwak jenis binturong dan bulan yang mana dari beberapa jenis musang yang ada, hanya kedua jenis ini yang merupakan pemakan kopi

Dalam Proses ini, musang / Luwak sangat berperan penting dimana indra penciuman akan digunakan dalam mensortir buah kopi dengan tingkat kematangan sempurna yang mana musang / luwak ini menyukai rasa manis dari buah kopi yang benar-benar matang.

Biji kopi yang benar-benar tertelan selanjutnya mengalami proses fermentasi didalam lambung musang yang selanjutnya akan dikeluarkan kembali bersama dengan kotoran (kopi luwak).

3. Pemanenan kopi luwak dan penjemuran
Setelah dilakukan pemanenan, terdapat dua pilihan dalam menghasilkan biji kopi kering yakni dengan menjemur langsung kotoran luwak (kopi luwak basah) tersebut langsung untuk menghasilkan kotoran kering kopi luwak (raw beans) atau dengan dilakukan pencucian terlebih dahulu untuk mensucikan kopi tersebut sesuai anjuran MUI untuk kemudian diijemur dan menghasilkan gabah kopi luwak.
(untuk penyucian dengan metode penjemuran langsung untuk menghasilkan raw beans akan dijelaskan kemudian)

4. Penggilingan dan pemilihan biji kopi luwak (sortir tahap 2)
Setelah dilakukan proses pengeringan yang kemudian dihasilkan product raw beans atau gabah kopi luwak, proses selanjutnya adalah penggilingan, kemudian setelah selesai di giling, biji kopi luwak akan dipilih dan disortir untuk memisahkan biji kopi utuh dan pecah akibat penggilingan ataupun pembusukan biji kopi pada waktu pengeringan, proses sortir ini dilakukan secara manual untuk menghasilkan biji kopi siap goreng yang berkualitas (greenbeans)

5. Luwak Peaberry, biji kopi terlangka didunia (sortir tahap 3)
Apakah anda tahu biji kopi yang paling langka? Ya luwak peaberry atau biasa disebut kopi lanang dalam bahasa jawa, mengapa langka? Selain biji kopi ini berasal dari biji kopi luwak yang dalam pembuatannya memerlukan proses panjang dengan jumlah terbatas, luwak peaberry ini disortir secara manual untuk mendapatkan biji kopi tunggal dari ribuan butir biji kopi luwak yang telah kering, jumlah biji kopi ini sangat terbatas

6. Penyucian -  penggorengan biji kopi luwak (Roasting)
Bagi umat muslim, kehalal-an adalah hal penting yang harus diperhatikan. Sebelumnya saya telah menyinggung mengenai penyucian yang dapat dilakukan dengan dua versi yakni penyucian dengan pencucian kotoran langsung seperti yang dijelaskan dalam pembuatan gabah kopi luwak.
 lalu bagaimana penyucian ini dilakukan jika proses pembuatan melalui proses pembuatan raw beans? Jawabnya adalah pencucian yang dilakukan sebanyak 7x yang salah satunya di campur tanah seperti tuntunan dalam syariat Islam sebelum dilakukan penggorengan (roasting).
Anda dapat memilih berbagai karakter penggorengan roasting sesuai selera anda dengan minimum order tertentu

7. Pembubukan Pengemasan
Proses pembubukan dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan penumbuk yang dalam bahasa traditional di sebut lesung atau dilakukan dengan cara modern menggunakan alat, setelah diperoleh bubuk kopi luwak, selanjutnya akan dikemas dengan menggunakan aluminium foil, penggunaan kemasan dengan bahan aluminium foil dapat menjaga kesegaran kopi baik kualitas maupun aroma yang menjaga keawetan kopi tersebut dalam waktu yang relatif lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar