Laman

Sabtu, 05 November 2016

Jenis Ikan Tuna dan Kandungan Protein Ikan Tuna

Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik, dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Jenis Jenis Ikan Tuna dan Bentuk Ikan Tuna Yang Bagus

Jenis spesies ikan tuna

  • Thunnus alalunga (Bonnaterre, 1788), albakora, 105 sentimeter (41 in)
  • Thunnus albacares (Bonnaterre, 1788), madidihang atau tuna jabrig.
  • Thunnus atlanticus (Lesson, 1831), tuna sirip hitam.
  • Thunnus maccoyii (Castelnau, 1872), tuna sirip biru selatan.
  • Thunnus obesus (Lowe, 1839), tuna mata besar.
  • Thunnus orientalis (Temminck & Schlegel, 1844), tuna sirip biru Pasifik.
  • Thunnus thynnus (Linnaeus, 1758), tuna sirip biru Atlantik.
  • Thunnus tonggol (Bleeker, 1851), tongkol abu-abu.
  • Thunnus karasicus (Lesson, 1831), tuna karasik.


Golongan Ikan yang termasuk ikan tuna :

  • Allothunnus fallai (Serventy, 1948).
  • Auxis rochei (Risso, 1810), tongkol lisong.
  • Auxis tongolis (Bonnaterre, 1788).
  • Auxis thazard (Lacepede, 1800), tongkol krai.
  • Euthynnus affinis (Cantor, 1849), tongkol como.
  • Euthynnus alletteratus (Rafinesque, 1810).
  • Euthynnus lineatus (Kishinouye, 1920).
  • Gymnosarda unicolor (Rüppell, 1836).
  • Katsuwonus pelamis (Linnaeus, 1758), cakalang.
  • Thunnus lineaus (Temminck & Schlegel, 1844).


Manfaat ikan tuna :

  • Baik untuk kesehatan jantung 

Kandungan omega 3 pada ikan tuna dapat meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berkhasiat untuk menjaga fungsi jantung.

  • Mencegah kanker payudara

Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga berkhasiat untuk memperbaiki DNA.

  • Baik untuk kesehatan mata 

Kandungan omega 3 pada ikan tuna berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi ketika penglihatan memburuk, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun.

  • Mencegah stroke

Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, dapat mengurangi resiko penyakit stroke.

  • Mencegah obesitas

Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormone leptin sehingga berkhasiat untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan yang berlebihan.

  • Meningkatkan fungsi kognitif otakOmega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak. Omega-3 juga menurunkan risiko inflamasi, memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
  • Meningkatkan response hormon InsulinTuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, karena kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
  • Membantu proses detoksifikasiSelenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.
  • Tuna yang bermanfaat melawan penyakit Alzheimer. 
  • Ikan tuna juga baik untuk kesehatan kulit
  • Omega-3 pada ikan tuna memberikan perlindungan pada saluran pencernaan dan melawan kanker ovarium.

Demikian informasi tentang ikan tuna semoga bermanfaat bagi kita semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar